Perjanjian kerjasama diinisiasi mahasiswa yang tergabung dalam KKN Nusantara di Desa Baru sebagai program kerja mereka bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Belitung Timur, Mudiarsono mengatakan perpustakaan bukan lagi sebatas tempat membaca buku, tetapi sekaligus menjadi pusat inklusi.

Dia pun senang dengan ide taman bacaan yang digagas mahasiswa KKN Nusantara Desa Baru.

"Usulan ini bagus, jadi kawan-kawan DKM dan mahasiswa KKN datang ke dinas kita untuk merealisasikan ide pendirian taman bacaan di Masjid Assalam.

Kami menyambut baik karena ini satu-satunya di Belitung Timur," kata Mudiarsono, Rabu (18/9/2024).

Mudiarsono berjanji akan membantu administrasi dan membantu buku-buku dari pemda supaya taman bacaan masjid Assalam I bisa berkelanjutan dan tetap diminati oleh anak-anak.

"Kami meminjamkan buku pinjam pakai kurang lebih 100 buku dan nanti setiap tiga bulan sekali kita rolling.

Kebanyakan buku-buku bernuansa agama dan ilmu pengetahuan serta ilmu praktis," kata Mudiarsono.

Ketua Divisi Pendidikan KKN Nusantara Desa Baru, Azhar Gifari mengatakan pada awalnya pihaknya ditugaskan oleh Ldikti wilayah IV untuk membuat suatu inovasi pembelajaran yang ada di desa.

Tugas itu dimulai dengan mengaji RPJMDes terkait apa yang menjadi kekurangan dan mencari solusi masalah pendidikan yang ada di Desa Baru.

"Setelah itu kita diberikan suatu solusi, kita berembuk bersama, kita ingin mendirikan taman baca yang berkolaborasi dengan TPA masjid Assalam ini.

Dan ini disambut dari dan didukung remaja masjid Assalam," ujar Azhar.

Azhar berharap taman bacaan akan diminati anak-anak Desa Baru sehingga akan muncul orang-orang hebat dari Belitung Timur.

"Harapan saya harus ada reinkarnasi seperti Prof Yusril, Andrea Hirata, dan pemikir-pemikir yang hebat dari Belitung Timur.

Kita sambut taman bacaan literasi ini untuk mewadahi anak-anak di Belitung Timur, terkhusus dari Desa Baru," kata Azhar.

Sementara itu, Ketua DKM Assalam I, H Hafid menyatakan rasa gembira atas dukungan mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN Nusantara di Desa Baru. Dia berharap, anak-anak memanfaatkan taman bacaan untuk mencerdaskan diri.

"Dengan adanya taman bacaan ini, kami mensupport dan mudah-mudahan anak-anak yang ada di Desa Baru menjadi anak-anak yang terampil, senang membaca, dan tidak keluyuran sana sini," sebut H Hafid. Dia memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin datang dan membaca buku-buku yang ada di taman bacaan masjid Assalam.

Dengan ada taman bacaan ini, mungkin saya sebagai orang tua mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan anak-anak lebih terarah hidupnya."Kami terbuka siapa saja," kata H Hafid.

 

Sumber : Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Dinas Perpustakaan Belitung Timur Gandeng Taman Bacaan Masjid Assalam I, Genjot Minat Baca, https://belitung.tribunnews.com/2024/09/18/dinas-perpustakaan-belitung-timur-gandeng-taman-bacaan-masjid-assalam-i-genjot-minat-baca?page=2.
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Kamri

 

Kembali ke Berita