Manggar, – Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) merupakan salah satu program unggulan Perpustakaan Nasional RI yang mendorong perpustakaan untuk menjadi sarana reproduksi pengetahuan ke dalam aksi nyata yang menyejahterakan dengan menjalankan 3 strategi utama: Peningkatan Layanan Informasi, Pelibatan Masyarakat, dan Advokasi.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Renus Siboro dan Upriyadi yang diterima oleh Person In Charge (PIC) Program TPBIS Kab. Belitung Timur (Beltim) Shella Andini dalam acara Peer Learning Meeting Nasional 2022, di Vasa Hotel Surabaya, selasa (6/12).
“Untuk mengembangkan Perpustakaan Desa perlu dilakukan pendekatan pelayanan perpustakaan dengan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,” ujar Shella.
Shella menjelaskan bahwa di Beltim ada sepuluh desa penerima manfaat Program TBIS dan berdasarkan penilaian dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) Transformasi Perpustakaan Desa Cendil terpilih menjadi salah satu yang terbaik dalam implementasi program ini. Pada awalnya Pengelola Perpustakaan Desa Cendil, Eka Ria Lestari juga diminta untuk menjadi salah satu panelis dalam kelas berbagi di Peer Learning Meeting Nasional Tahun 2022, namun dikarenakan pengelola Perpustakaan Desa Cendil berhalangan hadir digantikan dengan pengelola Perpustakaan Desa Aik Madu, Nurhidayah yang selama tiga tahun berturut-turut (2019-2021) mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Perpustakaan Desa terbaik dalam implementasi Program TBIS.
“Dikarenakan pengelola Perpustakaan Desa Cendil baru selesai melahirkan, konsultan Program TBIS menyarankan agar bisa digantikan dengan pengelola Perpustakaan Desa yang juga aktif berkegiatan sebagai reward untuk mereka, dan dipilihlah Perpustakaan Desa Aik Madu berdasarkan pelaporan SIM Transformasi terbaik setelah Perpustakaan Desa Cendil,” jelas Shella.
Shella mengatakan bahwa sebagai Pustakawan dan pengelola perpustakaan yang ada di Kabupaten akan terus berupaya untuk memajukan dan memotivasi Perpustakan Desa terutama desa penerima manfaat Program TBIS lain seperti Perpustakaan Desa Aik Madu, Mayang, Dendang, Mentawak, Burong Mandi, Lalang Jaya, Renggiang, Buding dan Lenggang agar lebih optimal lagi dalam mengelola Perpustakaannya dan berkegiatan, juga untuk perpustakaan desa lainnya agar bisa mereplikasi program TPBIS ini. (Lu2)S
Sumber Diskominfo Beltim
Kembali ke Berita